Jumat, 21 November 2008



ShoutMix chat widget

Rabu, 19 November 2008

ih mampus jadi ketularan sailor moon syndrom gitu ckckck

Jason Mraz :)

Minggu, 16 November 2008



gue nya ga keliatan ;(

Terima raport bayangan

Anjriiiiiiit raport gue jelek abeeeeees. Yang bagus cuma matematik ckckck ipa buangan gini nih hasilnya gyahahaha fisika gue paling jelek diantara semua pelajaran di raport gue. emang sial dah si Pak Daulat Hutabarat itu grrrrr

Seni......


Kesenian ini mempergunakan alat musik terbang atau rebana. Kesenian ini dibawakan sambil menabuh terbang tersebut disertai nyanyian dalam bahasa Arab yang diambil dari kitab Barjanji. Kesenian ini umumnya ditampilkan untuk mengarak pasangan pengantin atau ketika mengarak pengantin pria menuju ke rumah mempelai wanita. Selain itu, kesenian ini juga sering ditampilkan pada upacara Tasmiyah dan Naik Ayun, serta pada perayaan hari-hari besar Islam.

Seni


Tingkilan Seni musik khas suku Kutai adalah musik Tingkilan, kesenian ini memiliki kesamaan dengan kesenian rumpun Melayu. Alat musik yang digunakan adalah Gambus (sejenis gitar berdawai 6), ketipung (semacam kendang kecil), kendang (sejenis rebana yang berkulit sebidang dan besar) dan biola. Musik Tingkilan disertai pula dengan nyanyian yang disebut betingkilan. Betingkilan sendiri berarti bertingkah-tingkahan atau bersahut-sahutan. Dahulu sering dibawakan oleh dua orang penyanyi pria dan wanita sambil bersahut-sahutan dengan isi lagu berupa nasihat-nasihat, percintaan, saling memuji, atau bahkan saling menyindir atau saling mengejek dengan kata-kata yang lucu. Musik Tingkilan ini sering digunakan untuk mengiringi tari pergaulan rakyat Kutai, yakni Tari Jepen.